Pembinaan Minat & Bakat Mahasiswa
Pembinaan Minat & Bakat Mahasiswa

A. Program Layanan dan Pembinaan Minat

Lembaga Dakwah Kampus Syahid (LDK Syahid) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah sebuah organisasi dalam lingkup Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang didirikan pada hari Selasa 10 Muharram 1417 H atau bertepatan dengan tanggal 28 Mei 1996 M.

Tepat tanggal 28 Mei 1996, dua puluh mahasiswa IAIN Jakarta dari lima fakultas dilantik sebagai pengurus LDK Syahid periode pertama 1996-1997. Pelantikan tersebut langsung dipimpin oleh Senat Mahasiswa Institut (SMI), Thobib El-Hasyr, sekaligus menandai kelahiran LDK Syahid di lingkungan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang sekarang telah menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Ketua SMI saat itu, Muhammad Ali, adalah salah seorang yang memberikan jalan bagi berdirinya LDK Syahid di kampus peradaban ini dalam forum Majelis Perwakilan Mahasiswa Institut (MPMI) saat itu.

Usaha beliau dalam mengukuhkan LDK dimulai dengan mengajak mahasiswa IAIN seperti Misbah (Ushuludin) yang saat itu aktif di lembaga ekstra kampus Fikratussalam yang bergerak di bidang dakwah. Selanjutnya dibentuk tim kecil yang bertugas mempersiapkan berdirinya LDK Syahid, baik persiapan konstitusi maupun persiapan teknis. Tim yang terdiri dari Deka Kurniawan (Ushuludin-Aqidah Filsafat ’93), Muhammad Mustofa (Syariah-MU ’94), dan Rinaldi Syafiq (Tarbiyah-Bahasa Arab ’94) itu dihasilkan dalam musyawarah yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan fakultas. Deka Kurniawan (Ushuludin-Aqidah Filsafat ’93) merupakan Ketua LDK Syahid yang pertama.

2. Himpunan Qari-Qari’ah Mahasiswa (HIQMA)

HIQMA adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang terdapat di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang menjadikan Al-Qur’an dan seni Islami sebagai ruh kegiatan dan orientasi aktivitasnya. HIQMA adalah wadah untuk mengembangkan minat dan bakat mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya di bidang Al-Qur’an dan seni-seni islami lainnya dengan tetap mengembangkan manajemen organisasi yang dimiliki oleh setiap kader HIQMA.

HIQMA didirikan pada tanggal 11 Oktober 1988, HIQMA didirikan oleh Ustadz Dimyati, Ustadz al-Hamidi (almarhum), Ustadz Mahsun Salim, Ustadzah Hj. Tatu Uyainah, Ustadz Hanif Fahfri (almarhum), dkk. Latar belakang didirikannya HIQMA adalah karena sulitnya mencari Qari/Qariah dari Mahasiswa untuk mengisi berbagai acara kampus pada saat itu. Ust. Dimyati menuturkan, “sulit sekali mencari Qari dan Qariah pada saat acara di kampus lalu kami berbincang-bincang kecil dengan ustadz al-Hamidi (almarhum) dan Ustadz Mahsun Salim, tempatnya pertama kali ngobrol di rumah mertua Ustadz al-Hamidi (almarhum), di Kampung Bulak. Akhirnya kami berinisiatif untuk membentuk HIQMA agar mudah mencari Qari dan Qariah ketika ada acara.” Melalui kerja keras dan perjuangan Ustadz Dimyati, Ustadz al-Hamidi (almarhum), dan Ustadz Mahsun Salim, maka Himpunan Qari dan Qariah Mahasiswa ini terbentuk.

Ketua HIQMA pertama kali adalah Ustadz Syarifudin Muhammad karena beliau terkenal sebagai Qari yang handal. Ustadz Syarifuddin Muhammad kemudian kita kenal sebagai Qari Internasional yang selama dalam beberapa tahun terakhir mendapat kehormatan menjadi Imam Besar di salah satu Masjid Besar di Qatar, dan sekarang menjadi Wakil Imam Besar di masjid Istiqlal Jakarta. 

3. Kelompok Pencinta Alam-Arti Keagungan dan Keindahan Alam (KPA-ARKADIA)

Mei tanggal 20, tahun 2017, UIN Jakarta genap berusia 60 tahun. Pada tanggal yang sama, untuk pertama kalinya UIN Jakarta berhasil menjejakkan kakinya di gunung dengan tinggi di atas 5.000 meter.  

Adalah KPA Arkadia UIN Jakarta, kelompok pecinta alam yang sukses melaksanakan misi pendakian tersebut. Di tengah tantangan kampus untuk mengukir prestasi internasional, KPA Arkadia berhasil menunjukkan daya saingnya dengan menapaki kaki di puncak tertinggi Timur Tengah, Gunung Damavand, Iran.

Selain misi pendakian gunung, KPA Arkadia juga membawa misi mengenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Iran. Kain batik dan tenun khas Indonesia menjadi mahakarya yang dikenalkan di Teheran University. Dalam pameran tersebut, KPA Arkadia berhasil mencuri perhatian masyarakat Teheran. Hal tersebut dibuktikan dengan ramainya kunjungan masyarakat dan jumlah kain batik dan tenun yang dibeli masyarakat Teheran. Tidak kurang dari 90 persen produk batik dan tenun dalam negeri di beli masyarakat Teheran.

4. Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan-Kembara lnsani lbnu Battuttah (KMPLHK-RANITA)

Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan-Kembara lnsani lbnu Battuttah (KMPLHK-RANITA) berdiri pada 21 Maret 1987. Merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak di bidang lingkungan hidup dan kemanusiaan dengan semangat dan jiwa kepetualangan, hal ini tercermin dari tiga divisi yang dimiliki RANITA yaitu, Search and Rescue (Gunung, Hutan, Vertical Rescue, dan Water Rescue), Advokasi lingkungan dan Disaster Management (Manajemen Kebencanaan).

5. Islamic Studies Society

UKM ini menyediakan platform bagi mahasiswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang Islam melalui diskusi, seminar, dan kegiatan keagamaan.

6. Environmental Care Club

Mahasiswa yang tertarik dengan konservasi lingkungan dan keberlanjutan dapat bergabung dengan UKM ini untuk mengorganisir kampanye kesadaran, penanaman pohon, dan inisiatif ramah lingkungan lainnya.

B. Program Layanan dan Pembinaan Bakat

TEATER SYAHID Adalah Unit Kegiatan Mahasiswa yang berada di bawah naungan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) UIN Jakarta. Berdiri pada tanggal 17 Oktober 1988 atas prakarsa beberapa aktivis mahasiswa yang eksis di lembaga kesenian ekstra kampus. Sejak awal kelahirannya, Teater Syahid selalu mengedepankan proses belajar yang terus menerus dalam memahami kerja keteateran yang terkait erat dengan ruang sosial budaya dimana dia berada.

Teater Syahid sejak awal kemunculannya- tak lain menjadi media pengantar berteater dan berpotensi menghidupkan minat bakat mahasiswa UIN Jakarta yang memiliki kemauan keras. Sistem dan aturan main keorganisasian yang ditetapkan oleh anggota setiap dua tahun sekali dalam AD/ART, Mampu diterjemahkan secara variatif dalam tataran praksis di setiap periode kepengurusan. Maka, tidaklah aneh kalau karya yang dihasilkan sangat relatif; tergantung pada vitalitas anggota setiap periodenya. Selengkapnya.

PSM UIN Jakarta bergerak dalam bidang paduan suara yang telah berdiri sejak tahun 1992. Bermula dari rutinitas mengisi acara wisuda, para perintis percaya bahwa potensi berkesenian mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah perlu diwadahi dan diberikan ruang untuk mengembangkan minat mereka, khususnya dalam bidang paduan suara dan alat musik.

Pola penerimaan dan pendidikan anggota baru PSM UIN Jakarta melalui TRAPARA (Training Paduan Suara), dilakukan secara formal dan tertib melalui kegiatan khusus sejak tahun 1995. Pemimpin artistik tertinggi PSM UIN Jakarta dipegang oleh seorang Conductor, yang saat ini dijabat oleh LAJA Azis Novtian Lubis.

FORSA merupakan lembaga yang bergerak di bidang olahraga kemahasiswaan di lingkup UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. FORSA berdiri pada tanggal 6 Juni 1996 di Ciputat yang dipelopori oleh beberapa mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang peduli terhadap perkembangan olahraga yang berbasis intelektual muda dari kampus.

Walaupun pada saat itu belum ada organisasi yang bergerak di bidang olahraga namun tidak lantas kemudian pergerakan FORSA untuk menjadi UKM itu mudah. Hal tersebut tidak menjadi sebuah batu sandungan bagi kita untuk terus maju agar FORSA bisa disahkan secara de facto. Pada awalnya FORSA hanya terdiri dari enam divisi. Namun, seiring dengan berjalannya waktu dan banyaknya minat mahasiswa akan beberapa cabang olahraga maka dibentuklah divisi-divisi baru. FORSA bukan saja sebagai tempat penampungan bagi yang hobby olahraga tetapi juga sebagai tempat untuk mengasah kemampuan berorganisasi.

KMM RIAK merupakan kependekan dari Komunitas Musik Mahasiswa – Ruang Inspirasi Atas Kegelisahan yang lahir dari kegelisahan kolektif 23 (duapuluh tiga) mahasiswa IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 23 November 1998, tepatnya jam 11.00 WIB, di Kantin Dharma Wanita IAIN (sekarang Aula Madya Lt. 1, UIN Jakarta).

KMM RIAK tidak berasal dari ketiadaan (ex nihilo), tapi timbul dari sebuah pertikaian sejarah antar manusia yang berusaha untuk selalu sadar atas ruang dan waktu yang ditelusurinya. KMM RIAK terus belajar lalu bergerak mencari akar yang kokoh secara de facto di arus bawah untuk tumbuh dan tetap konsisten dalam mengembangkan musik di Kampus UIN Jakarta. 

KMF KALACITRA adalah sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dibawah naungan Keluarga Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang bergerak dibidang fotografi. Berawal dari sebuah komunitas fotografi semi independen dibawah LPM INSTITUT yang dinamakan Komunitas Mahasiswa Fotografi Indonesia (KMPFI) GALERI PAPARAZZI. Kemudian pada tanggal 17 September 2001 di Taman Tarbiyah resmi menjadi sebuah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan berubah menjadi KMF (Komunitas Mahasiswa Fotografi) KALACITRA. Hingga sekarang KMF KALACITRA telah berumur 13 tahun dan telah banyak menghasilkan karya.

KMF KALACITRA mempunyai visi organisasi mahasiswa di bidang fotografi yang bekerja secara berani-kreatif-percaya diri-amanah. KMF KALACITRA bermaksud mewadahi, memfasilitasi, dan mengembangkan talenta mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta khususnya dan masyarakat pada umumnya di bidang fotografi. KMF KALACITRA bertujuan untuk membesarkan nama kampus UIN Syarief Hidayatullah Jakarta melalui medium prestasi di bidang fotografi.

Tanggal 1 November 2001, merupakan momen dimana pada saat itu berdirilah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang baru di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Nama asli UKM Bahasa-FLAT yang baru bernama EAM (English and Arabic Movement). Awalnya EAM hanyalah sebuah klub diskusi yang berurusan dengan bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya untuk meningkatkan kemampuan anggotanya dalam keterampilan bahasa Inggris (berbicara, membaca, menulis, dan mendengarkan) dan berpikir tentang bahasa Inggris.

UKM Bahasa diperlambat di gedung eks kafetaria oleh enam orang sebagai pendiri yaitu Haripudin daeng (FITK/PBI), Umi Kulsum (FITK/PBI), Yudi effendi (FAH/BSA), Deden Bachtiar (FITK/PBI), Ghufron (FITK/PBI), Ahmad Junaedi (FITK/PBI), Imron R (FITK/PBI)- Â dan dihadiri kurang lebih 160 anggota. Pendirian UKM Bahasa di Universitas kami telah didukung oleh sebagian besar mahasiswa khususnya mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris yang mendukung penuh sebagai promotor dan juga dari pihak lain. Selengkapnya.

7. Choir and Music Club

Bagi mahasiswa yang tertarik dengan bidang menyanyi dan musik, UKM ini menawarkan peluang untuk menunjukkan bakat mereka melalui pertunjukan dan kompetisi.

8. Theatre and Performing Arts Group

UKM ini menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi minat mereka dalam bidang akting, penyutradaraan, dan aspek lain dari seni pertunjukan.

9. Sports Club

UIN Jakarta memiliki berbagai klub olahraga yang melayani berbagai jenis olahraga, seperti sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lainnya. Klub-klub ini mengorganisir sesi pelatihan, pertandingan persahabatan, dan berpartisipasi dalam acara olahraga antar-universitas.

C. Program Layanan dan Pembinaan Penalaran

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) INSTITUT merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Lembaga ini didirikan tahun 1984 oleh Safari ANS dan rekannya Sudirman Teba yang saat itu berada dibawah koordinasi senat mahasiswa dengan nama Lembaga Penerbitan Mahasiswa (LPM) INSTITUT. Seiring pergantian kepengurusan selama beberapa periode dan berbagai problematika zaman, lembaga ini pada akhirnya merubah nama menjadi Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) INSTITUT. Nama INSTITUT sendiri diambil dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, walaupun sudah berubah nama menjadi universitas islam negeri (UIN) nama INSTITUT tetap dipakai sebagai identitas organisasi karena nama tersebut telah banyak dikenal masyarakat luas.

Sejauh ini, sudah cukup lama LPM INSTITUT berkiprah dalam dunia pers mahasiswa, baik dilingkungan pers mahasiswa se-jabotabek maupun dilingkungan pers nasional. Kiprah tersebut setidaknya telah dimulai sejak penerbitan SKM, diikuti berbagai terbitan lain seperti Majalah INSTITUT, Jurnal INSTITIUT, Newsletter INSTITUT, bulletin INSTITUT dan buku.

Senat Mahasiswa Universitas, selanjutnya disingkat SEMA-U, adalah organisasi legislatif mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagaimana yang dimaksud dalam BAB IV Pasal 8 Ayat (2) Anggaran Dasar dan BAB III Pasal 6 Anggaran Rumah Tangga Organisasi Kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. SEMA-U sekaligus sebagai lembaga normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang memiliki fungsi menampung dan menyalurkan aspirasi, dan memiliki peran legislatif sebagai subsistem kelembagaan non-struktural ditingkat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA-U) merupakan organisasi eksekutif yang berkewajiban melakukan ketetapan dari SEMA-U dalam mengatur dan melaksanakan kegiatan-kegiatan mahasiswa di wilayah kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. DEMA-U  memiliki peran yang mengkoordinir dan mengintruksikan kegiatan mahasiswa dalam sekala kampus

Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMAFA) merupakan merupakan organisasi eksekutif yang berkewajiban melakukan ketetapan dari SEMA-F dalam mengatur dan melaksanakan kegiatan-kegiatan mahasiswa dalam lingkup Fakultas di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEMFA) memiliki peran yang mengkoordinir dan mengintruksikan kegiatan mahasiswa dalam lingkup Fakultas

Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan (BEMJ) atau Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) merupakan merupakan organisasi eksekutif yang berkewajiban melakukan ketetapan dari DEMAFA dalam mengatur dan melaksanakan kegiatan-kegiatan mahasiswa dalam lingkup Jurusan tiap Fakultas di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Badan Eksekutif Mahasiswa Jurusan (BEMJ) atau Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) memiliki peran yang mengkoordinir dan mengintruksikan kegiatan mahasiswa dalam lingkup Jurusan ditiap Fakultas

CLUB-CLUB PROGRAM STUDI TADRIS FISIKA

Awal berdirinya dinisiasi oleh para mahasiswa tadris fisika yang menempuh mata kuliah elektronik. berusaha mengembangkan produk teknologi robotik berbasis arduino uno

para pendirinya sekarang sudah menjadi alumni angkatan 2015 diantaranya Mus'ad Al-Habib, M. Siddiq, Muh Hifdzil Farasdaq, Nia Gamesty, Dkk

awal mula komunitas ini didirikan karena keresahan, dimana pada era ini masyarakat indonesia hanya mampu menikmati aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh masyarakat luar, namun tidak dapat membuat aplikasi. oleh karena itu komunitas ini didirikan untuk menunjukan bahwa masyarakat Indonesia bisa jauh lebih baik dibandingkan masyarakat luar.

komunitas ini juga didirikan untuk memajukan sistem pendidikan di indonesia, terutama dalam menggunakan media pembelajaran, sehingga dengan adanya media pembelajaran ini sistem pendidikan di Indonesia semakin efektif.

Asal mula GAC berawal dari perkumpulan mahasiswa yang menamakan diri Gabungan Mahasiswa Muslim Fisika UIN Jakarta 2009 atau biasa dikenal dengan GAMMA yag sekarang berganti menjadi HMPS. Ada banyak kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh GAMMA yang salah satunya adalah Gamma Astro Club. Gamma Astro Club ini berganti nama menjadi Gamma Astronomy Club Indonesia 2012 karena anggotanya bukan hanya dari jurusan pendidikan fisika saja. GAC dipelopori oleh mahasiswa angkatan 2012 diantaranya: Mohammad Feby Sumantri, Ahmad Rizky Muhram, Deni Rismanto, Dzakky Illmiy, Adam Wicaksono, Tammy Permana dengan dosen Pembina Bapak Iwan Permana Suwarna. Telah banyak melakukan kegiatan peneropongan dan aktivitas astronomi lainnya di dalam dan luar kampus. 

Student Council

Dewan mahasiswa mewakili suara dari seluruh mahasiswa, mengorganisir acara dan berjuang untuk hak dan kesejahteraan mahasiswa.

D. Program Layanan dan Pembinaan Kesejahteraan

Tahun 1985 ada beberapa mahasiswa yang mempunyai keinginan untuk membentuk Gugusdepan Gerakan Pramuka IAIN Jakarta diantara mereka yaitu, Kak Amrullah, Kak Ahmad Syaichu, Kak Yanti Supriyanti, Kak Babay Sobari, M. Fadli dan Rabiyatul Adawiyah. Pada tahun 1985 mereka memilih Ketua Dewan Racan Putra dan Putri dalam upaya membentuk struktur organisasi. Maka terpilihlah  Kak Amrullah dan Kak Maulida Bustami  sebagai KDR perdana periode 1986-1989. Namun pada saat itu, belum terdapat Pemangku Adat dikarenakan masih minimnya anggota racana. Di tahun-tahun pertama itulah, mereka berjuang keras mengusahakan legalitas dari pihak rektorat. Setelah melalui perjuangan yang tidak mengenal lelah, maka pada tanggal 1 Desember 1988 lahirlah SK Rektor dengan Nomor : 35 tahun 1988 tentang Racana IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Setelah itu, dukungan dari pihak rektorat begitu positif, dengan dipimpin langsung oleh bapak rektor dijabat oleh Drs. H. Sadjali dan purek III dijabat oleh Drs. Abdul Hamid, dan Dewan Racana mulai mendaftarkan Gugusdepan ke pihak kwartir.

Secara historis, berdirinya Dewan Racana Pandega (Racana) ini tidak terlepas dari sebuah proses dan perjuangan yang panjang, diawali dengan berdirinya Gugusdepan Persiapan IAIN Jakarta melalui SK Rektor IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta Nomor : 35 Tahun 1988, Tanggal 1 Desember 1988 dengan Drs. H. Syadjali sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan Persiapan IAIN Jakarta. Lambatnya proses pendapatan nomor Gudep ini disebabkan karena persoalan letak geografis wilayah IAIN Jakarta yang berada di wilayah Provinsi Jawa Barat (sekarang Provinsi Banten) dan secara administratif berada di DKI Jakarta. Selengkapnya.

Pembentukan KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 15 Oktober 1990, yang dihadiri oleh para perintis, pimpinan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan pejabat Departemen Koperasi. Rapat ini mensyahkan AD/ART dan sekaligus memilih dan melantik para pengurus KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta periode 1990-1992, kemudian pada tanggal ditetapkan sebagai tanggal berdirinya KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

KOPMA UIN SYARIFHIDAYATULLAH Jakarta berubah menjadi nomor : 138/BH/PAD/KWK.9/VI/1996. Pada RAT XII KOPMA UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah melakukan revisi ulang terhadap materi AD/ART karena untuk AD/ART yang sebelumnya dirasa kurang sesuai dengan dinamika keorganisasian. Sekaligus sebagai masa konversi nama Insitut Agama Islam Negeri menjadi sebuah Universitas Islam Negeri yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi secara institusi kepada nama KOPMA

Pada tanggal 14 oktober 1999 dideklarasikan berdirinya  KSR PMI UNIT UIN JAKARTA yang dihadiri oleh calon anggota KSR dari enam fakultas bertempat di musholla al-Jamiah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pembentukan pengurus sementara dengan terpilihnya Sdr. Ahmad Ghozali sebagai ketua dan Agus Rama Dani sebagai wakil ketua.

Tanggal   18 – 24 November 1999 KSR UIN Jakarta dipercaya untuk berpartisipasi dalam panitia bersama pelatihan pertolongan pertama pada bencana KSR Perti regional A (Sumatera dan DKI Jakarta). Pelaksanaan pelatihan pertolongan pertama pada bencana (P3B) yang diikuti oleh Perti Sumatera dan DKI Jakarta ( IAIN Ar-Raniri NAD, IAIN Sumatera Utara, IAIN Riau, IKIP Padang, IAIN Imam Bonjol, UNILA, IAIN Raden Intan, IAIN Raden Fattah, IKIP Jakarta, Universitas Kristen Indonesia,  AKPM, Universitas Pancasila ) bertempat di bumi perkemahan Cibubur.

4. Volunteer Club

UKM ini berfokus pada layanan masyarakat dan kegiatan kesejahteraan sosial, mengorganisir acara seperti donor darah, penggalangan dana amal, dan kerja sukarela di komunitas lokal.

E. Program Layanan dan Pembinaan Keprofesian

1. Resimen Mahasiswa (MENWA)

UKM Menwa atau Resimen Mahasiswa Wira Dharma UIN jakarta merupakan salah satu UKM tertua yang terbentuk pada tanggal 19 September 1966 dengan Korumen Bp. Hasan Basri ST. Menwa adalah organisasi Pelajar Bela Negara, saat ini dituntut untuk membuka diri sekaligus mereposisi menjadi sebuah organisasi yang mandiri, militan, professional, dan proporsional. Pergantian SKB 3 Menteri tentang Pembinaan serta aturan Menwa dan Kebijakan Mendiknas, Kedudukan Menwa diserahkan kepada Perguruan Tinggi masing-masing menjadi UKM yang telah memberikan angin segar untuk merekonstruksi Paradigma dan keorganisasian Menwa (Yang sebelumnya di cap sebagai Militer Kampus) menjadi UKM yang solid, independen, dan mandiri dengan memegang teguh sikap disiplin, setia dan cinta tanah air. Selengkapnya

2. Entrepreneurship Club

UKM ini mendorong mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan mereka dengan mengorganisir lokakarya, seminar, dan kompetisi terkait bisnis dan kewirausahaan.

Mahasiswa Tadris Fisika UIN Jakarta Tunjukkan Minat yang Luas Melalui Keterlibatan dalam Berbagai Program Layanan dan Pembinaan

JAKARTA Sept 2021- Mahasiswa Program Studi Tadris Fisika, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, tidak hanya menunjukkan minat mereka dalam bidang fisika dan pendidikan, tetapi juga dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler dan organisasi kemahasiswaan. Sejumlah mahasiswa telah terlibat dalam berbagai Jenis Program Layanan dan Pembinaan Minat Mahasiswa yang diselenggarakan oleh universitas.

Salah satunya adalah melalui keterlibatan mereka dalam Lembaga Dakwah Kampus (LDK). LDK merupakan organisasi kemahasiswaan yang berfokus pada pengembangan dakwah di kampus. Melalui keterlibatan dalam organisasi ini, mahasiswa Tadris Fisika dapat mengembangkan minat mereka dalam dakwah dan spiritualitas, sekaligus mengaplikasikan nilai-nilai yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, mahasiswa juga terlibat dalam Himpunan Qari-Qari’ah Mahasiswa (HIQMA). Organisasi ini membuka peluang bagi mahasiswa untuk memperdalam dan mempertunjukkan kemampuan mereka dalam membaca Al-Quran, serta berbagi kecintaan mereka terhadap Al-Quran dengan komunitas kampus.

Di sisi lain, sejumlah mahasiswa Tadris Fisika juga mengambil bagian dalam Kelompok Pencinta Alam-Arti Keagungan dan Keindahan Alam (KPA-ARKADIA). Dengan menjadi bagian dari organisasi ini, mereka dapat mengekspresikan cinta mereka terhadap alam dan lingkungan, serta mempelajari cara-cara untuk melindungi dan melestarikannya.

Akhirnya, ada juga mahasiswa yang memilih untuk bergabung dengan Kelompok Mahasiswa Pecinta Lingkungan Hidup dan Kemanusiaan-Kembara Insani Ibnu Battuttah (KMPLHK-RANITA). Organisasi ini menawarkan kesempatan bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan dan kemanusiaan.

Keterlibatan mahasiswa Tadris Fisika dalam berbagai organisasi dan program ini menunjukkan minat dan bakat mereka yang luas, dan menunjukkan komitmen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam membina minat dan bakat mahasiswanya. Dengan ini, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta berharap dapat membantu mahasiswa mengembangkan diri mereka secara menyeluruh, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *